PRAMUKA PURNALOKA

Rabu, 12 Oktober 2011

PRAMUKA PURNALOKA

Ketika saya menerawang ke masa lalu. Terbesit keinginan saya ketika masih smp ."Aku ingin menjadi pramuka yang gagah, banyak aksesorisnya (tku, tkk, dll). Pingin menjuarai berbagai kompetisi (jambore, lt, dll)", terus akhirnya ingin menjadi penggalang garuda, keliatannya gagah "

Mengapa saya rajin dan senang berlatih pramuka ?

karena ada target yang harus dicapai.

Apa yang harus dicapai ?

Saya harus menyelesaikan Sku dari Ramu, Rakit dan Terap . Kemudian mendapatkan berbagai macam TKK minimal 20 buah lah. setelah itu maka saya akan bisa segera mengikuti seleksi Pramuka Garuda dan bisa terpilih menjadi anggota inti.

Kenapa harus terpilih menjadi anggota inti ?

Biar bisa mengikuti LT 1, 2 dan 3 sampai akhirnya Jambore nasional ?

Untuk Apa mengikuti LT ?

Untuk menerapkan berbagai keterampilan selama latihan.

dan memang sudah dipola sedemikian.

agar bisa menyelesaikan ini semua, maka tidak cukup hanya latihan rutin saja. harus digembleng sedemikian rupa, sehingga mental dan fisik menjadi kuat dan tahan banting. ketika latihan dulu, ada banyak yang melatih sehingga dilatih oleh berbagai macam karakter pelatih. ada yang baik hati, keras, serem, dan suka ngelucu.

tapi pada akhirnya semua tidak akan sama seperti dulu, kenapa ?
karena dulu (mungkin) pramuka masih menjadi sebuah organisasi primadona (sd dan smp), ketika saya masuk ke sma. salah satu anggotanya adalah senior saya waktu smp, tapi anggota lainya enggak sampai 5 orang. itupun kayaknya dipotong satu generasi.

sekarang banyak kesan, bahwa mengikuti pramuka hanya sebagai ajang perpeloncoan dari senior ke yuniornya, ada kesan kalau tidak kemping maka bukan pramuka. Kalau tidak mempelajari morse atau semapore maka bukan pramuka juga.

yang perlu dibina sekarang justru bagaimanan membina pelatih agar tujuan kepramukaan yang ingin dicapai menjadi jelas dan terkendali. Bagaimana tujuan yang ingin dicapai para yunior akan sama dengan seniornya. Pramuka jangan dilihat hanya sebagai ajang main-main dan senang-senang, pramuka harus dilihat sebagai ajang untuk memperbanyak tali silaturrahiim.

silaturrahim dengan siapa ?

Banyak. dengan rival kita, dengan yunior, dengan senior, dengan pelatih, dengan pembina, dengan pengurus pramuka dari tingkat ranting, sampai nasional.

terakhir, untuk para pembina dan pelatih, kegiatan pramuka dalam praktek harus bisa dibina dan dikelola dengan sepenuh hati, jangan sampai kegiatannya tidak memiliki target, tidak berkarakter sehingga hanya mengikuti rutinitas yang tidak berkembang. seandainya kegiatan pramuka ini dikelola dengan baik dan memiliki target pencapaian yang dapat diukur, maka hal ini akan meningkatkan pretasi dan kompetensi para peserta didik.

salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar